Pages

2008-06-29

Life Is Beautiful
Sebuah Jendela Untuk Melihat Dunia
Oleh : Arvan Pradiansyah

Hidup ini indah, itulah arti hidup menurut sang pengarang Arvan Pradiansyah. Buku 262 halaman ini merupakan buku motivasi. Banyak kisah-kisah positif yang bisa kita ambil hikmahnya. Dalam hidup kita harus bersyukur. Jendela menurut alumni FISIP UI ini, mewakili hati. Bila kita ingin menjadi orang yang sukses, hal pertama yang harus ditata adalah hati kita. Bersihkanlah dulu jendela kita sampai mengkilap, karena dengan begitu kita bisa melihat orang dihadapan kita dengan jelas. Tidak hanya itu, kalau ingin menjadi orang yang arif dalam mengambil keputusan, jendela itu harus dipasang di tempat yang tinggi.

Ada satu kisah menarik dari buku ini yang bisa dijadikan semangat dalam hidup. Sub judulnya bertema ”It’s All Small Stuff”. Bagian ini bercerita tentang bagaimana bila suatu saat ketika Anda sedang mengendarai mobil sambil menikmati lagu kesayangan, tiba-tiba sebuah mobil yang berlari dengan kecepatan tinggi menyalib. Anda pasti terkejut bukan kepalang. Masih untung Anda terhindar dari kecelakaan. Keruan saja Anda membunyikan klakson sekeras-kerasnya sambil mengejar mobil tersebut. Tanpa diduga mobil tadi berhenti. Orangnya pun menghampiri Anda dan memaki Anda dengan kata-kata yang tak senonoh.

Bayangkan kalau Anda menghadapi situasi semacam itu. Apa yang akan terjadi? Apa yang akan Anda lakukan sesampai di kantor? Mungkin Anda akan menceritakan kejadian tadi pada teman-teman Anda. Lalu seharian Anda akan diliputi perasaan marah. Masih belum puas, sore harinya Anda mendiskusikan masalah itu dengan keluarga di rumah.

Apa yang sebenarnya terjadi? Sebuah masalah besarkah? Mungkin ya, kalau Anda celaka, tapi kini Anda selamat dan sehat wal afiat. Yang Anda hadapi adalah masalah kecil. Persoalannya, Anda memperlakukannya sebagai masalah besar yang begitu menyita perhatian dan menguras energi dan waktu produktif Anda.

Tahukah Anda siapa yang telah membuat Anda merasa begitu stress dan tertekan? Masalah-masalah itu? Bukan, sama sekali bukan. Penyebab stress adalah diri Anda sendiri. Jangan lupa, tak ada sesuatupun yang dapat menyakiti Anda tanpa izin Anda sendiri. Andalah yang membuat sumpek. Persoalannya, Anda menganggap hal-hal tadi sebagai masalah besar. Padahal semua itu hanyalah hal kecil yang tak perlu dirisaukan.

Anda akan memperoleh pencerahan kalau dapat melihat sesuatu yang sama dengan cara pandang yang baru. Mulailah melihat dalam kerangka yang lebih luas, Anda akan merasa tenang dan damai karena tidak lagi meributkan hal-hal yang kecil. Apapun bahkan milik Anda yang paling berharga dapat hilang begitu saja. Lantas kalau Anda kehilangan semua itu apakah hidup Anda akan menjadi berarti? Tentu saja tidak! Jadi inilah aturan

Dalam buku yang didominasi warna merah bata ini atmosphere religinya sangat terasa, wajar karena tulisan ini merupakan tips untuk menata hati. Jika kita sudah bisa menempatkan posisi jendela hati dengan benar, maka cahaya ilahi dengan sinaran cinta pasti akan masuk. (Dewi)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Anda sangat berharga bagi Saya. Silakan berkomentar ...